in

7 Kekurangan Kendaraan Listrik di Indonesia

Mari kita sharing tentang kekurangan kendaraan listrik di Indonesia. Meskipun menawarkan banyak keuntungan, kendaraan listrik di Indonesia juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum membeli, apa saja kekurangan kendaraan listrik?

Sebagai pengantar, penting untuk dicatat bahwa kekurangan-kekurangan ini sedang diupayakan solusinya oleh pemerintah dan industri otomotif di Indonesia.

Dengan semakin berkembangnya teknologi dan infrastruktur, diharapkan kekurangan-kekurangan ini dapat diatasi di masa depan, sehingga kendaraan listrik dapat menjadi pilihan yang lebih menarik dan terjangkau bagi masyarakat Indonesia.

#1 Infrastruktur Pengisian Daya Kendaraan Listrik Terbatas

CEK.ac - Infrastruktur Pengisian Daya Kendaraan Listrik Terbatas

Saat ini, infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik di Indonesia masih terbatas, terutama di luar kota-kota besar.

Jumlah stasiun pengisian daya (SPBU) listrik masih jauh lebih sedikit dibandingkan SPBU BBM.

Akses pengisian daya yang terbatas dapat menjadi kendala bagi pemilik kendaraan listrik, terutama untuk perjalanan jauh.

#2 Waktu Pengisian Daya Kendaraan Listrik Lama

CEK.ac - Waktu Pengisian Daya Kendaraan Listrik Lama

Dibandingkan dengan pengisian BBM yang hanya memakan waktu beberapa menit, pengisian daya baterai kendaraan listrik membutuhkan waktu yang lebih lama.

Waktu pengisian daya penuh bisa berkisar antara 30 menit hingga beberapa jam, tergantung pada jenis baterai dan teknologi pengisian daya.

Hal ini perlu dipertimbangkan bagi pemilik kendaraan listrik yang memiliki mobilitas tinggi.

#3 Harga Awal Kendaraan Listrik Cenderung Lebih Mahal

CEK.ac - Harga Awal Kendaraan Listrik Cenderung Lebih Mahal

Harga awal kendaraan listrik masih tergolong mahal dibandingkan kendaraan berbahan bakar bensin atau diesel. Hal ini disebabkan oleh biaya teknologi baterai yang tinggi.

Di Indonesia, harga mobil listrik tergolong premium, mulai dari ratusan juta rupiah.

Harga ini belum termasuk biaya pemasangan charger khusus di rumah jika diperlukan.

#4 Jarak Tempuh Kendaraan Listrik Terbatas

CEK.ac - Jarak Tempuh Kendaraan Listrik Terbatas

Jarak tempuh kendaraan listrik dengan sekali pengisian daya masih bervariasi, dan umumnya lebih pendek dibandingkan kendaraan berbahan bakar bensin atau diesel.

Jarak tempuh rata-rata kendaraan listrik sekitar 200-500 km dengan sekali pengisian daya, tergantung pada model dan kondisi baterai.

Hal ini dapat menjadi kendala bagi perjalanan jauh yang membutuhkan banyak waktu dan tempat pengisian daya.

#6 Dampak Lingkungan dari Pembuatan Baterai Kendaraan Listrik

CEK.ac - Dampak Lingkungan dari Pembuatan Baterai Kendaraan Listrik

Meskipun kendaraan listrik tidak menghasilkan emisi saat digunakan, proses pembuatan baterainya dapat menimbulkan dampak lingkungan.

Penambangan bahan baku baterai dan proses manufaktur dapat menghasilkan emisi gas rumah kaca dan mencemari lingkungan.

Perlu dilakukan upaya untuk meminimalkan dampak lingkungan dari siklus hidup baterai kendaraan listrik.

What do you think?

Written by Ahmad Fauzi

Do what you can, with what you have, from where you are.

Leave a Reply

CEK.ac - 8 Upaya Mengatasi Penghambat Mobilitas Sosial Akibat Faktor Ekonomi

8 Upaya Mengatasi Penghambat Mobilitas Sosial Akibat Faktor Ekonomi

CEK.ac - 9 SEO Tools Gratis dari Google Untuk Mengembangkan Situsmu

9 SEO Tools Gratis dari Google Untuk Mengembangkan Situsmu