Table of Contents
Aksi Demonstrasi di Chicago pada tahun 1886, yang dikenal sebagai “Haymarket Affair“, merupakan peristiwa penting dalam sejarah gerakan buruh internasional. Demonstrasi ini menjadi simbol perlawanan para buruh terhadap eksploitasi dan ketidakadilan, serta perjuangan mereka untuk mendapatkan hak-hak yang lebih baik.
Faktor yang melatarbelakangi terjadinya Aksi Demonstrasi di Chicago
Berikut beberapa faktor yang melatarbelakangi terjadinya Aksi Demonstrasi di Chicago:
1. Jam Kerja Panjang dan Kondisi Kerja Buruk:
Pada masa itu, para buruh di Amerika Serikat harus bekerja selama 10-16 jam per hari dengan upah yang rendah dan dalam kondisi kerja yang tidak aman. Mereka sering kali menjadi korban kecelakaan kerja dan penyakit akibat bekerja di lingkungan yang tidak sehat.
2. Gerakan Buruh yang Berkembang:
Pada akhir abad ke-19, gerakan buruh di Amerika Serikat mulai berkembang pesat. Para buruh mulai terorganisir dan menuntut hak-hak mereka, seperti pengurangan jam kerja, kenaikan upah, dan kondisi kerja yang lebih aman.
3. Tuntutan 8 Jam Kerja:
Pada tahun 1884, Federasi Buruh Amerika (AFL) menyerukan aksi mogok kerja nasional pada tanggal 1 Mei 1886 untuk menuntut pengurangan jam kerja menjadi 8 jam per hari. Tuntutan ini dikenal sebagai “gerakan delapan jam”.
4. Ketegangan dan Kekerasan:
Menjelang tanggal 1 Mei 1886, terjadi ketegangan antara para buruh dan pihak kepolisian. Pada tanggal 3 Mei, terjadi bentrokan antara polisi dan demonstran di McCormick Reaper Works, yang mengakibatkan beberapa korban luka.
5. Tragedi Haymarket:
Pada tanggal 4 Mei 1886, sebuah rapat umum damai diadakan di Haymarket Square untuk memprotes peristiwa di McCormick Reaper Works. Namun, rapat umum tersebut berubah menjadi kerusuhan setelah terjadi ledakan bom yang menewaskan beberapa orang, termasuk polisi.
Dampak Aksi Demonstrasi di Chicago
Aksi Demonstrasi di Chicago memiliki dampak yang signifikan terhadap gerakan buruh internasional:
- Meningkatnya Kesadaran: Peristiwa Haymarket meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kondisi kerja yang buruk dan perjuangan para buruh.
- Penindasan Gerakan Buruh: Akibat Haymarket Affair, terjadi penindasan terhadap gerakan buruh di Amerika Serikat. Beberapa pemimpin buruh dihukum mati, dan banyak aktivis buruh lainnya ditangkap dan dipenjara.
- Lahirnya Hari Buruh Internasional: Sebagai bentuk solidaritas terhadap para buruh di Chicago, tanggal 1 Mei ditetapkan sebagai Hari Buruh Internasional.
Meskipun Aksi Demonstrasi di Chicago mengalami penindasan, peristiwa ini tetap menjadi momen penting dalam sejarah gerakan buruh dan terus menginspirasi perjuangan para pekerja di seluruh dunia untuk mendapatkan hak-hak yang lebih baik.